Perseteruan antara evolusionis dan antievolusionis sudah berusia setua gagasan evolusi itu sendiri. Pihak mana sebenarnya yang benar? Kita mesti berpihak ke mana? Keputusannya boleh jadi sangat individual, terpulang kepada diri kita masing-masing.
Sebagai orang yang mempelajari biologi, saya sudah pernah mempelajari teori evolusi. Saya sudah tahu betapa pentingnya gagasan evolusi dalam biologi. Bidang spesialisasi yang saya tekuni, yaitu taksonomi hewan, sangat erat berkaitan dengan teori itu. Sebagai taksonomiwan saya memang memegang gagasan evolusi. Namun, terus terang saya belum berani mengaku sebagai seorang evolusionis.
Saya juga menyadari bahwa banyak orang yang tidak sependapat dengan teori itu. Namun, dalam pengamatan saya banyak di antaranya yang hanya ikut-ikutan. Bahkan ketika ditanyakan kepadanya ‘apakah evolusi itu?’ jawaban yang diberikan amat jauh dari konsep yang dipakai oleh para evolusionis. Bagaimana mungkin mereka menentang sesuatu yang tidak benar-benar mereka ketahui? Itu yang sangat saya sayangkan.
Saya berkeyakinan bahwa untuk memihak ke mana, untuk mengatakan siapa yang benar dan siapa yang salah, kita harus benar-benar memahami pandangan masing-masing pihak. Terdorong oleh keyakinan itulah ketika saya melihat bahwa buku Harun Yahya (HY) yang berjudul Evolution Deceit, yang diterjemahkan menjadi Keruntuhan Teori Evolusi, mendapat sambutan yang sangat baik di masyarakat kita, saya memandang bahwa masyarakat perlu juga mengetahui apa yang mungkin dikatakan oleh evolusionis mengenai hal-hal yang diutarakan oleh HY.
Saya tidak mungkin menyusun buku untuk menandingi buku HY. Alasan utamanya adalah bahwa saya belum cukup mampu untuk itu. Saya memang belajar tentang evolusi, tetapi pengetahuan saya tentang seluk beluk evolusi belum sampai kepada tataran seorang evolutionary biologist. Yang kedua adalah keterbatasan waktu dan sumber rujukan. Dengan menempuh jalur seperti ini, saya dapat bekerja sedikit demi sedikit, kalau ada waktu luang.
Perlu saya tekankan beberapa hal berikut:
1. Yang saya maksud dengan Harun Yahya (HY) adalah buku berjudul Evolution Deceit, yang diterjemahkan menjadi Keruntuhan Teori Evolusi yang ditulis oleh Harun Yahya.
2. Yang saya maksud dengan bantahan terhadap HY adalah apa saja yang dikatakan oleh evolusionis yang menurut saya berlawanan dengan HY, tidak mesti bantahan yang ditujukan khusus kepada buku HY.
3. Bantahan yang saya uraikan tidak mesti mencerminkan pandangan saya pribadi. Jika memang ada pandangan saya pribadi, itu akan saya katakan dengan tegas.
4. Sudah tentu ada kemungkinan subjektivitas ketika saya menyarikan pandangan evolusionis lalu dihadapkan kepada pendapat HY. Namun, saya berusaha untuk memberikan sumber aslinya.