ASAL USUL KEHIDUPAN

            HY sangat menekankan ketidakmampuan teori evolusi untuk menjelaskan tentang asal-usul kehidupan. Karena itulah, menurutnya, teori evolusi tidak bisa diterima. Pernyataan mengenai hal itu ada di berbagai tempat dalam bukunya. Berikut adalah sebagian di antaranya.

1.      Sebagai contoh, ahli biologi semacam ini mudahnya menemukan keselarasan yang menakjubkan pada molekul protein, bahan penyusun kehidupan, dan molekul ini sama sekali tidak mungkin muncul secara kebetulan. Meski demikian, ia malah menyatakan bahwa protein ini muncul pada kondisi bumi yang primitif secara kebetulan milyaran tahun yang lalu. … jutaan protein terbentuk secara kebetulan, dan selanjutnya secara luar biasa bergabung membentuk sel hidup pertama. … Orang ini adalah ilmuwan “evolusionis”. (Halaman 4)

2.      Mereka [neo-Darwinis] berupaya membuktikan bahwa makhluk hidup pertama muncul secara kebetulan di bawah kondisi-kondisi bumi primitif, seperti yang diasumsikan teori tersebut. Akan tetapi eksperimen-eksperimen ini pun menemui kegagalan. Setiap eksperimen yang bertujuan membuktikan bahwa kehidupan dapat dimunculkan secara kebetulan telah gagal. …  sel, yang menurut anggapan evolusionis muncul secara kebetulan pada kondisi bumi primitif dan tidak terkendali, tidak dapat disintesis oleh laboratorium-laboratorium abad ke-20 yang tercanggih sekalipun. (Halaman 16).

3.      Yang membuat teori evolusi sejak awal kehilangan arti adalah pertanyaan bagaimana kehidupan pertama kali muncul di muka bumi.
Ketika menjawab pertanyaan ini teori evolusi menyatakan bahwa kehidupan berawal dari sebuah sel yang terbentuk secara kebetulan. Berdasarkan skenario ini, empat miliar tahun lalu, dalam atmosfir bumi purba berbagai senyawa tidak hidup bereaksi, di bawah petir dan tekanan menghasilkan sel hidup pertama. (Halaman 92)

4.      … pernyataan bahwa senyawa-senyawa organik dapat bergabung membentuk kehidupan sama sekali tidak ilmiah dan tidak dikuatkan dengan eksperimen atau observasi. (Halaman 92)

5.      Teori evolusi menyatakan bahwa sel-sel makhluk hidup yang tidak dapat diproduksi sekalipun dengan mengerahkan seluruh kecerdasan, pengetahuan, dan teknologi manusia berhasil terbentuk secara kebetulan dalam kondisi bumi purba. (Halaman 92, 97)

6.      Pakar terkemuka teori evolusi molekuler, evolusionis Rusia, Alexander I. Oparin, …: Sayangnya, asal-usul sel masih menjadi pertanyaan, yang merupakan titik tergelap dari teori evolusi yang utuh. (Halaman 94)

7.      Meskipun seorang evolusionis, Hoyle menyatakan bahwa kemungkinan makhluk hidup tingkat tinggi muncul secara kebetulan adalah sama dengan kemungkinan sebuah Boeing 747 terakit dengan material dari tempat penampungan barang rongsokan yang disapu tornado. Ini berarti bahwa sel tidak mungkin muncul secara kebetulan, jadi sudah pasti sel itu “diciptakan”. (Halaman 95)

8.      Sel pertama di bumi haruslah sebuah sel utuh yang memiliki semua organel dan semua fungsi yang diperlukan. Ini tentu berarti bahwa sel adalah hasil penciptaan. (Halaman 95)

9.      Harold F. Blum, seorang ilmuwan evolusionis terkenal, menyatakan bahwa “pembentukan secara spontan polipeptida seukuran protein terkecil, sama sekali tidak mungkin terjadi”. (Halaman 99)

10.  Chandra Wickramasinghe, seorang profesor matematika dan astronomi …, berkomentar: Kemungkinan kehidupan terbentuk secara spontan dari benda mati adalah 1 banding sebuah angka dengan 40.000 angka nol di belakangnya… Angka ini cukup besar untuk mengubur Darwin bersama seluruh teori evolusi. (Halaman 100)

 

TANGGAPAN

1.      Teori evolusi bukan teori tentang asal-usul kehidupan. Teori tentang bagaimana kehidupan yang pertama muncul di bumi, yang ditentang oleh HY, bukan teori evolusi, melainkan teori abiogenesis (oleh HY diistilahkan sebagai evolusi molekuler). Ketidakmampuan evolusionis menjelaskan asal-usul kehidupan, itu tidak berarti bahwa teori evolusi harus ditolak.

Mark Isaak menyatakan:

-        … abiogenesis (origin of first life) …

Christ Colby menyatakan:

-        The theory of how the first living organisms appeared … should be called abiogenesis.

Mark Isaak juga menyatakan:

-        (One should also note that the theory of evolution doesn't depend on how the first life began. The truth or falsity of any theory of abiogenesis wouldn't affect evolution in the least.)

2.      Itulah mungkin sebabnya mengapa bisa saja evolusionis seperti Hoyle dan Blum (yang dikutip oleh HY) meragukan kebenaran abiogenesis.

3.      Abiogenesis sendiri (yang diusulkan oleh evolusionis juga) belum bisa divonis benar atau salah, karena pengujian belum bisa dilakukan. Sebuah penjelasan tidak bisa diterima ataupun ditolak sebelum pengujian dilakukan.
Wayne Duck mengatakan:

-        Any treatment of this topic will be incomplete. We just do not know enough about early earth conditions to do experiments to substantiate any theory. A theory must be testable. Abiogenesis is currently not testable.

4.      Menyamakan teori asal-usul kehidupan dengan teori evolusi menggambarkan miskonsepsi tentang evolusi. Chandra Wickramasinghe (yang dirujuk oleh HY) adalah seorang profesor matematika dan astronomi, bukan seorang biologiwan. Pandangannya tentang peluang (1: 140.000) bisa dipegang, tetapi konsepnya tentang evolusi sebenarnya adalah abiogenesis.